Banyak orang mengira sunscreen hanya diperlukan saat berada di luar ruangan, di bawah terik matahari. Tapi benarkah begitu? Apakah berada di dalam rumah otomatis membuat kita aman dari sinar UV?
Sinar UV Tetap Masuk Lewat Jendela
Meskipun kamu berada di dalam ruangan, sinar UVA — jenis sinar ultraviolet yang dapat menembus kaca — tetap bisa mengenai kulitmu. Sinar UVA dikenal sebagai penyebab utama penuaan dini dan kerusakan kolagen. Jadi, kalau kamu bekerja dekat jendela, sinar tersebut tetap bisa berdampak.
Perangkat Digital Juga Mengeluarkan Cahaya Biru
Selain sinar UV, paparan cahaya biru dari layar gadget (HP, laptop, TV) juga bisa berkontribusi pada kerusakan kulit. Beberapa sunscreen modern mengandung perlindungan terhadap cahaya biru, yang membuatnya tetap berguna bahkan saat kamu “cuma” WFH atau rebahan.
Kapan Sunscreen Tak Terlalu Diperlukan di Dalam Rumah?
Kalau kamu benar-benar berada di ruangan tertutup tanpa akses cahaya alami (jendela, pintu terbuka, atau ventilasi cahaya), dan tidak terlalu lama di depan layar, pemakaian sunscreen mungkin bisa dilewatkan untuk sementara. Namun, ini bukan alasan untuk melewatkan perawatan kulit secara keseluruhan.
Kesimpulan: Lebih Baik Aman daripada Menyesal
Sunscreen tetap direkomendasikan dipakai setiap hari, termasuk saat di rumah — terutama jika kamu terkena cahaya dari jendela atau banyak menatap layar. Pilih sunscreen ringan dengan SPF minimal 30 agar nyaman digunakan dan kulit tetap terlindungi.