Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, pentingnya vaksinasi anak justru semakin relevan. Vaksin bukan hanya alat pencegah penyakit, tetapi juga perisai yang melindungi generasi masa depan dari ancaman wabah yang bisa dicegah sejak dini.
Vaksinasi telah terbukti secara ilmiah sebagai cara paling efektif untuk mencegah penyakit menular seperti campak, polio, difteri, dan rubella. Meski penyakit-penyakit ini mulai jarang terdengar di beberapa wilayah, bukan berarti mereka telah hilang sepenuhnya. Ketika cakupan vaksin menurun, risiko kemunculan kembali (resurgensi) penyakit-penyakit tersebut meningkat tajam.
Era modern membawa tantangan baru: informasi palsu dan hoaks seputar vaksin. Banyak orang tua yang merasa bingung karena terpapar berbagai opini yang tidak berdasar, terutama dari media sosial. Padahal, lembaga-lembaga kesehatan dunia seperti WHO dan CDC secara konsisten menegaskan bahwa vaksin aman dan sangat diperlukan dalam program kesehatan masyarakat.
Selain melindungi anak secara individu, vaksinasi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Artinya, anak-anak yang tidak bisa divaksinasi karena kondisi kesehatan tertentu pun bisa tetap aman karena lingkungan mereka terlindungi.
Penting bagi orang tua di era modern untuk mengedepankan literasi kesehatan. Berkonsultasilah pada tenaga medis terpercaya dan jadikan vaksinasi sebagai bagian dari komitmen menciptakan masa depan yang lebih sehat.