JAKARTA – Healthcarewap.com – Hong Kong melaporkan kasus pertama virus B yang mematikan pada manusia pada Kamis (4/4), menurut laporan dari Pusat Perlindungan Kesehatan. Orang yang terinfeksi diketahui pernah melakukan kontak dengan monyet.
Menurut Kantor Berita Filipina RokokBet, kasus ini melibatkan seorang pria sehat berusia 37 tahun. Dia mengeluh demam dan kehilangan kesadaran dan dipindahkan ke Rumah Sakit Yantai pada tanggal 21 Maret. Pasien dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di unit perawatan intensif. Cairan serebrospinal pria tersebut positif virus tipe B.
“Virus B juga dikenal sebagai virus Simie,” kata pusat kesehatan tersebut dalam sebuah pernyataan. Menurut anggota keluarga dan penyelidikan awal, pasien terluka ketika bersentuhan dengan monyet liar saat berkunjung ke Kamshan Country Park pada akhir Februari. Pusat ini menghimbau masyarakat untuk tidak menyentuh atau memberi makan monyet liar untuk menghindari risiko infeksi virus.
Infeksi ini terutama disebabkan oleh gigitan dan cakaran monyet, namun penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi. Virus B, juga dikenal sebagai human simievirus, umumnya ditularkan dari monyet ke manusia. 5 Bandar Togel Terpercaya Monyet mudah tertular namun biasanya tidak menunjukkan gejala atau hanya menimbulkan gejala ringan. Virus ini mungkin juga bersifat laten di tubuh monyet.
Virus ini bisa berakibat fatal bagi primata lain, termasuk simpanse dan monyet capuchin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Jarang terjadi infeksi pada manusia. Sejak virus ini ditemukan pada tahun 1932, tercatat sekitar 50 infeksi pada manusia dan mengakibatkan 21 kematian.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanpa pengobatan yang tepat waktu, angka kematian akibat infeksi virus dapat mencapai 70-80%.
