JAKARTA – Healthcarewap.com – Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Islam. Setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, momen Idul Fitri kerap menjadi ajang “balas dendam” bagi sebagian orang dengan menyantap beragam hidangan lezat khas Idul Fitri. Seseorang tidak dapat menahan godaan opole, ketupat, rendang, kue kering, dan lain-lain.
Namun konsumsi berlebihan juga membawa risiko penyakit seperti kolesterol. Secara khusus, tidak ada makanan yang menurunkan kadar kolesterol. Namun menurut pakar nutrisi klinis dr Gaga Irawan Nugraha, M.Gigi, SpGK, buah dan sayur sebagai sumber serat pangan dapat menghambat penyerapan kolesterol.
Fungsi serat yang terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan, pertama-tama menghambat penyerapan kolesterol. ” Padahal tumbuhan seperti kacang-kacangan mengandung kolesterol, tetapi kolesterol tumbuhan disebut fitosterol. “Nah, pitosterol ini sebenarnya menghambat penyerapan kolesterol, artinya tubuh kita tidak bisa menyerapnya.
Namun kenyataannya pitosterol tersebut menekan kadar kolesterol, lanjutnya. Dr Gaga juga merekomendasikan makan sayuran segar, mentah atau dimasak, setiap kali makan, karena serat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengikat empedu.
Juwalita Surapsari dari SpGK, M Gizi juga merekomendasikan sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti apel, anggur, stroberi, dan buah jeruk untuk menurunkan kadar kolesterol sekaligus mengontrol asupan makanan yang menyebabkan produksi kolesterol. “Makanan peningkat kolesterol, makanan yang menggunakan santan, gorengan yang menggunakan mentega, kue kering dan kue kering,” jelasnya.
