Ketika hidung mulai berair dan badan terasa tidak enak, banyak orang langsung menyimpulkan bahwa itu flu. Padahal, flu dan pilek biasa adalah dua kondisi yang berbeda. Mengenali perbedaannya penting supaya kamu bisa mengambil tindakan yang tepat.

1. Gejala Utama Flu dan Pilek

Pilek biasa biasanya hanya menyebabkan gejala ringan seperti:

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Bersin-bersin
  • Sakit tenggorokan ringan

Sedangkan flu memiliki gejala yang lebih berat, antara lain:

  • Demam tinggi tiba-tiba
  • Nyeri otot dan sendi
  • Kelelahan ekstrem
  • Batuk kering yang parah

Gejala flu bisa datang mendadak dan membuat kamu merasa “hancur” dalam waktu singkat.

2. Tingkat Keparahan dan Lama Penyakit

Pilek biasa biasanya berlangsung 5–7 hari dan jarang menyebabkan komplikasi serius. Sebaliknya, flu bisa berlangsung lebih dari seminggu, dan berisiko menyebabkan pneumonia atau infeksi lain, terutama pada anak kecil, orang tua, dan orang dengan kondisi medis tertentu.

Mengetahui perbedaan ini penting untuk menentukan kapan kamu cukup istirahat di rumah, dan kapan perlu mencari bantuan medis.

3. Cara Mengatasi Flu dan Pilek

Penanganannya pun berbeda:

  • Untuk pilek biasa, banyak minum air, istirahat, dan konsumsi obat pereda gejala biasanya cukup.
  • Untuk flu, selain istirahat dan hidrasi, dokter kadang meresepkan antivirus jika dideteksi sejak dini.

Tentu, pencegahan lebih baik! Vaksinasi flu tahunan sangat disarankan, terutama bagi kelompok yang rentan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Kenapa Darah Tinggi Disebut Silent Killer?

Kenapa Darah Tinggi Disebut Silent Killer?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering dijuluki “silent killer” karena bisa menyerang tanpa gejala apa pun, namun dampaknya sangat berbahaya. Banyak orang baru menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi

Mengenal Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Mengenal Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan

Diabetes sering kali disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya muncul perlahan dan sering tidak disadari. Banyak orang baru menyadari ketika kondisinya sudah parah. Padahal, jika dikenali sejak awal, diabetes bisa