Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan fungsi yang disebut immunosenescence. Hal ini membuat lansia lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan komplikasinya. Karena itu, vaksinasi bukan hanya untuk anak-anak—bagi lansia, vaksinasi adalah bentuk perlindungan aktif terhadap penyakit serius yang bisa mengancam kualitas hidup. healthcarewap.com menghadirkan panduan penting tentang vaksinasi untuk usia emas, lengkap dengan jadwal dan manfaatnya.


Mengapa Vaksinasi Penting untuk Lansia?

Lansia memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi karena:

  • Penurunan respon imun alami
  • Banyaknya penyakit penyerta (hipertensi, diabetes, penyakit jantung)
  • Respons tubuh terhadap pengobatan lebih lambat
  • Tingkat rawat inap dan kematian akibat infeksi lebih tinggi

Vaksin membantu memperkuat daya tahan tubuh lansia terhadap virus dan bakteri, serta mengurangi risiko komplikasi berat seperti pneumonia, gagal napas, dan stroke.


Daftar Vaksin yang Direkomendasikan untuk Lansia

Berikut ini adalah beberapa jenis vaksin penting bagi individu berusia 60 tahun ke atas, serta manfaat utamanya:

Jenis VaksinManfaat UtamaDosis
Influenza (Flu)Mencegah flu musiman dan komplikasinya1x per tahun
PneumokokusMencegah pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga1x atau 2x (berjarak)
Herpes ZosterMencegah cacar api (shingles) dan nyeri saraf berkepanjangan2 dosis, 2-6 bulan
Hepatitis BMencegah infeksi hati kronis dan kanker hati3 dosis (0, 1, 6 bln)
Tetanus, Diphtheria, Pertusis (Tdap)Perlindungan terhadap tetanus & batuk rejanBooster tiap 10 tahun

💡 Konsultasikan dengan dokter sebelum vaksinasi untuk menyesuaikan dengan kondisi medis dan riwayat imunisasi sebelumnya.


Timeline Imunisasi Lansia (Usia 60+)

Berikut jadwal vaksinasi ideal yang bisa menjadi panduan lansia dan keluarga:

🟢 Tahunan

  • Influenza (Flu): Setiap tahun sebelum musim hujan (biasanya Oktober–Desember)

🔵 Setiap 5–10 Tahun

  • Tdap (Tetanus): Booster setiap 10 tahun

🟠 Sekali Seumur Hidup (atau Sesuai Kebutuhan)

  • Pneumokokus (PCV13 dan PPSV23): Diberikan satu kali atau dua dosis
  • Herpes Zoster: Dua dosis, biasanya setelah usia 60 tahun
  • Hepatitis B: Tiga dosis lengkap, terutama jika ada risiko infeksi

Manfaat Jangka Panjang Vaksinasi untuk Lansia

✅ Mengurangi angka rawat inap karena infeksi
✅ Mencegah komplikasi parah dari penyakit umum
✅ Menghemat biaya pengobatan jangka panjang
✅ Mempertahankan kemandirian dan mobilitas lansia
✅ Memberi ketenangan bagi keluarga dan pengasuh


Tips Penting untuk Keluarga & Pengasuh

  • Catat jadwal vaksinasi dan buat pengingat tahunan
  • Ajak lansia ke fasilitas kesehatan yang nyaman dan ramah lansia
  • Pastikan mereka istirahat cukup sebelum dan sesudah vaksin
  • Monitor efek samping ringan (demam, nyeri lokal) dan konsultasikan bila perlu
  • Jangan tunda vaksin karena usia—lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

Kesimpulan

Vaksinasi bagi lansia bukan hanya soal perlindungan individu, tetapi juga langkah bijak menjaga kualitas hidup dan kemandirian di usia emas. Dengan imunisasi yang terjadwal dan tepat sasaran, lansia bisa tetap sehat, aktif, dan terhindar dari infeksi berbahaya.

Jadikan vaksinasi sebagai rutinitas sehat, sama seperti cek tekanan darah dan kadar gula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Imunisasi Lansia: Pentingnya Vaksin di Usia Lanjut

Imunisasi Lansia: Pentingnya Vaksin di Usia Lanjut

Seiring bertambahnya usia, sistem imun tubuh akan mengalami penurunan sehingga membuat lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi. Salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan di usia lanjut adalah dengan